Translate

Entri Populer

Jumat, 06 Mei 2016

Belajar Dari Jepang: Kreatif Menghadapi Bencana - Eliteword

Belajar Dari Jepang: Kreatif Menghadapi Bencana - Eliteword



Minggu, 21 April 2013

MENGGUGAT PERINGATAN HARI KARTINI




Sosok Kartini sebagai ikon pejuang wanita Indonesia dinilai ”berbau” campur tangan kolonialis. Tujuannya adalah membentuk image, bahwa perempuan berpemikiran Baratlah yang cocok dijadikan panutan. Apalagi, alam pemikiran Kartini pun banyak dipengaruhi oleh Theosofi, sebuah perkumpulan kebatinan Yahudi yang pada masa lalu sangat kuat pengaruhnya di Nusantara. 

Tulisan ini tidak bermaksud memojokkan siapapun, hanya menyayangkan jika popularitas Kartini sebagai pencetus 

Jumat, 29 Maret 2013

April Mop: Hari Dimana Umat Islam Dibantai



April Mop: Hari Dimana Umat Islam Dibantai


Maret akan segera usai. Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?


Sejarah April Mop


Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.


Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau
Rabu, 21 November 2012

Jihadun Nafs — Jihad Melawan Hawa Nafsu




“Janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.” Shaad : 26.

1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs)

Berjihad melawan hawa nafsu untuk belajar agama, mengamalkan, berdakwah terhadapnya dan bersabar terhadap cobaan yang dihadapinya.

2. Jihad melawan setan (jihad asy-syaitan)


Berjihad untuk melawan apa yang disebarkan oleh syetan berupa keraguan dan syahwat kepada seorang hamba.

3.    Jihad melawan orang-orang yang dzalim dan pelaku bid'ah dan kemungkaran

Berjihad melawan  mereka dengan menggunakan tangan (kekuatan) jika mampu, dan jika tidak maka menggunakan lisan atau hati, sesuai dengan kondisi dan maslahat yang terbaik bagi Islam dan kaum muslimin.

4. Jihad melawan orang kafir dan munafik

Berjihad melawan mereka dengan menggunakan hati, lisan, harta atau jiwa –dan inilah yang dimaksud disini- (perang melawan orang-orang kafir dan munafik).


Jumat, 02 November 2012

Fenomena Akhwat Facebookers



Suatu hari saat chatting YM, saat aku belum memiliki akun FB..
”Ada FB ga?”

”Ga ada. Adanya blog.

Tak berapa lama kemudian.

”Kok foto di blogmu, anak kecil semuanya siih?? Fotomu mana?”, tanya seorang akhwat yang baru dikenal dari forum radiopengajian.com.

”Itu semua foto keponakanku yang lucu.. ”, jawabku.


Suatu hari di pertemuan bulanan arisan keluarga..
“De’ kok di FBmu ga ada fotomu siih??”, tanya kakak sepupu yang baru aja ngeadd FB-ku.
“Hehe.. Ntar banyak fansnya..”, jawabku singkat sambil nyengir.

Suatu siang di pertemuan pekanan..
“Kak, foto yang aku tag di FB diremove ya? Kenapa kak??”, tanya seorang adik yang hanya berbeda setahun dibawahku..



“He..”, jawabku sambil senyum nyengir yang agak maksa.
Suatu malam di rumah seorang murid.

”FBmu apa?? Saya add ya..”, tanya bapak dari muridku.
Setelah add FBku sang bapak bertanya: ”Kok ga ada fotonya siih??”
Aku hanya bisa ber-hehe-ria.



Dari beberapa kejadian itu, aku hanya bisa menyimpulkan bahwa yang pertama kali dilihat orang ketika meng-add FB seseorang adalah fotonya. Entahlah apa alasannya, mungkin memang ingin tahu bagaimana wajah sang pemilik akun FB, padahal kan yang di add biasanya yang sudah dikenal. Lantas jika memang sang empunya akun tidak memajang foto dirinya di FB, langsung deh jadi bahan pertanyaan, bahkan untuk seorang akhwat sekalipun.


Join Us


About Me